Lupus
Ih, Syereem..!!!
Bulan purnama...
Malam telah larut. Angin terdengar menyayat diantara sisa gerimis yang bertabur becek. Wangi aspal basah memuai ke segala arah, meriangkan paru-paru hewan malam. Saat itu benar-benar hening. Benar-benar senyap. Suara-suara gaduh pun seakan lenyap. Dingin yang mengigit, membuat sekelompok penjaga malam menarik erat sarung dekilnya.
Berani taruhan, pasti tak ada orang yang berani keluar jalan meskipun seorang hansip teladan sekalipun. Sebab malam itu lain dari malam-malam sebelumnya....
Malam telah larut. Angin terdengar menyayat diantara sisa gerimis yang bertabur becek. Wangi aspal basah memuai ke segala arah, meriangkan paru-paru hewan malam. Saat itu benar-benar hening. Benar-benar senyap. Suara-suara gaduh pun seakan lenyap. Dingin yang mengigit, membuat sekelompok penjaga malam menarik erat sarung dekilnya.
Berani taruhan, pasti tak ada orang yang berani keluar jalan meskipun seorang hansip teladan sekalipun. Sebab malam itu lain dari malam-malam sebelumnya....
0 komentar:
Posting Komentar