Welcome to kocomon.blogspot.com
go to my homepage
Go to homepage

Minggu, 08 Mei 2011

ilmu sblon part III

. PROSES CETAK SABLON
Saat ini ada 2 jenis proses cetak dengan media T-Shirt, yaitu system cetak digital dan system cetak manual. System cetak digital mengalami perkembangan yang sangat pesat terutama dalam penggunaan media aplikasi hasil cetaknnya.
Cetak digital pada T-Shirt dapat dilakukan menggunakan mesin printer tertentu dan menggunakan tinta sublimasi, prosesnya sangan cepat. Bisanya jenis gambar yang digunakan adalah foto. Bagi kalangan tertentu jenis digital ini dianggap kurang bernilai seni, karena terlalu banyak mengunakan mesin dan kurang sentuhan tangan manusia. Keunggulannya, sudah pasti hasil cetakannya mendekati hasil gambar sebenarnya dan mampu menampilkan segala jenis warna.
Berbeda dengan system yang bisa di sebut dengan SABLON, system ini lazim digunakan orang dan dianggap memiliki sini tinggi meskipun warna yang dihasilkan terbatas.
Ada beberapa macam alat yang digunakan dalam sablon T-Shirt, yaitu screen, rakel, tinta dan meja sablon.
SCREEN:
Screen merupakan alat utama dalam proses cetak sablon T-Shirt. Screen terdiri dari berbagai jenis ukuran luas. Screen memiliki beberapa ukuran kepadatan yang bisa disebut ( T ), untuk corak yang lembut gunakan screen yang lembut pula, begitu juga sebaliknya, untuk corak kasar gunakan screen kasar pula.
Untuk menyablon T-Shirt bisanya menggunakan screen 45T sampai 92T. semakin besar angkanya, semakin padat anyamanna sehingga lubangnya semakin kecil.
Table berikut berisi ukuran Screenyang bisa digunakan untuk menyablon kain dan sejenisnya. Huruf ‘T’ berarti thick (tingkat ketebalan).

Ukuran
(fabric number per inch)
Tingkat kepadatan
37T
0,02
45T
0,18
54T
0,16
60T
-
63T
0,17
70T
0,16
76T
0,13
83T
0,10
92T
0,09

KETERANGAN:
  • Ukuran 40t sampai 55t digunakan utuk menyablon bahan yang berserat kasar seperti hnduk, karung, dll
  • Ukuran 62t digunakan untuk menyablon spanuk, t-shirt.
  • Ukuran 72t sampai 92t digunakan untuk menyablon kain atau t-shirt dengan motiv lembut




BAHAN CETAK SABLON:
Setelah peralatan sablon tersedia secara lengkap, untuk mengaplikasknnya pada proses produksi diperlukan beraneka macam bahan yang berhubungan langsung dengan proses sablon, meliputi cat, perekat kain, dan kain.

Cat sablon:
Banyak sekali merek dan jenis cat yang digunakan untuk proses sablon t-shirt. Yang dibahas disini jenis cat yang bisa dipakai oleh para sablonerz.
Umumnya sablon t-shirt mengunakan pasta, pigmen dan orin. Semuanya sama saja bedanya terletak pada jenis kain, warna, dan daya tahannya saja.
Cat/tinta yang digunakan untuk menyablon kain adalah cat berjenis waterbase, yaitu jenis cat sablon yang bahan dasar pencampurannya adalah air.
Untuk menyablon kain yang berwarna gelap gunakanlah cat yang dapat memantulkan cahaya, misalnya ORIN. Cat jenis ini dapat memantulkan cahaya serta mencolok/timbul bila disablonkan pada kain berwarna gelap atau pada kain yang terlebih dahulu diblok menggunakan supperwhite. Penyablonan t-shirt akan sempurna hasilnya, warna yang dihasilkan sesuai dengan yang diharapkan dan tidak memudar atu luntur setelah dipakai, bilamana memenuhi persyaratan berikut:
  • Menggunakan cat yang benar-benar sesuai dengan jenis kain yang akan di sablon
  • Keenceran dan kekentalan tinta tetap terjaga selama proses penyablonan
  • Pencampuran cat merata pada saat proses penyablonan

Perekat kain:
Salah satu hal yang paling menentukan keberhasilan penyablonan kain adalah posisi kain yang akan disablon. Kain tidak boleh bergerak, mengerut atau mengembang selama proses penablonan. Perekat kain ada yang tidak permanen, yaitu perekat yang kemampuan rekatnya hanya satu kali pakai. Contohnya yang terbuat dari Dextrin, Gom-Rabica, dll. Perekat semipermanen memiliki kemampuan rekat berulang kali tetapi memiliki batas waktu, yaitu Murlex 22, Adhesive Gom, dll. Sedangkan perekat permanen merupakan jenis perekat yang dapat dipakai berulang-ulang kali, yaitu Adhesive H Permanent.
Untuk menggunakan perekat kain, pasta dioleskan secara merata dan tipis sekali diatas permukaan triplek. Setelah itu kain diletakan diatasnya dan diatur sehingga rata seluruh permukaan kaos yang akan disablon.


Kain:
Ada banyak jenis kain yang dijual di pasaran contohnya Katun, Combat, Nilon, dll.


Persiapan Penyablonan:
Untuk menghindari kegagalan atau hasil yang kurang memuaskan dalam proses penyablonan, sebaiknya dilakkan persiapan yang gosong matang. Persiapan yang dilakukan antara lain:
  1. Tinta /cat yang telah dicampur sebelumnya, yang disesuaikan dengan bahan yang akan disablon
  2. Pelarut, untuk membersihkan kain screen yang tersumbat saat proses penyablonan sedang berlangsung dan juga untul membersihkan setelah penyablonan selesai.
  3. Kain pembersih, berupa kain bekas/affal, potongan-potongan kecil dari sisa garmen. Kain ini digunakan untuk membersihkan tinta tinta yang tercecer.
  4. Selotip, digunakan apabila terjadi kebocoran. Hal ini bisa terjadi pada bagian pinggir screen.
  5. Pengencer tinta/cat, untuk mengncerkan tinta yang mengental saat proses penyablonan.
  6. Rakel, usahakan rakel yang akan dipakai proses penyablonan dalam keadaan bersih dari cat sisa/debu. Karna dapat merusak hasil sablonan.
  7. Kain yang akan disablon, letakan pada posisi yang nyaman, agar anda tidak terganggu pada saat proses penyabloonan.
  8. Bubuk talk, untuk membersihkan tangan dari tinta sablon. (ingat kata mama, tangan yang bersih bebas dari kuman)
  9. Tempat untuk mengeringkan hasil sablonan.
  10. Kertas bekas, untuk mencoba hasil sablonan.
  11. Tripleks yang di beri perekat, untuk mencegah kain bergeser pada saat penyablonan








SEDIKIT INFO SEBELUM KITA MELANJUTKAN KE TAHAP PROSES PENYABLONAN:

Untuk sablonan lebih dari satu warna, akan lebih muda bila kain yang akan disablon masih dalam keadaan belum dijahit, yang berupa potongan kain sesuai pola t-shirt. Hasilnya akan lebih presisi(tau gak artinya presisi?)(wah sama, saya juga gk tau ^ ^a). agar penempatan berbagai warna dalam satu kesatuan gambar tidak menimbulkan celah antar warna.
Oh ya, lebar gambar untuk t-shirt bisanya 40 x 60 cm. untuk mendapatkan hasil cetakan yang bagus dan bersih, maka, atas, bawah, kiri, kanan screen harus dilebihkan sekitar 5cm atau lebih,dari lebar gambar. Hal ini dimaksudkan agar cat/tinta dapat ditempatkan pada screen tanpa harus mengenai gambar.

Cara menggunakan rakel pada saat proses penyablonan:
  1. Tarik rakel dengn teknan yang merata, dan jangan berhenti ditengah-tengah screen.
  2. Tempatkan cat/tinta secara merata pada atas screen(pada bagian yang tidak terkena gambar).
  3. Pada saat menarik dan mendorong rakel, usahakan posisi rakel miring sekitar 450 sampai 600(wah gak perlu sampe beli busur segala boz.. cukup dikira-kira saja)


PROSES PENYABLONAN SATU WARNA
Proses penyalonan satu warna dapat dilakukan tanpa menggunakan meja sablon, dapat dilakukan dimeja biasa atau pada setiap permukaan yang rata, karna tidak memerlukan pengepasan dengan warna yang lain.
Bila menggunakan kain yang telah dijahit berbentuk t-shirt, masukan tripleks yang telah diberi perekat kedalam t-shirt, ukuran tripleks harus lebih besar dari ukuran gambar. Lebih pastinya Langkah langkahnya akan di jelas kan sebagai berikut:

  1. Berikan alas berupa tripleks  tipis yang telah diberi lapisan lem perekat secara merata, pada bagian dalam t-shirt yang akan disablon 



  1. Tuang secara merata cat sablon pada sisi dimana penarikan rakel akan dimulai.




  1. Aduk-aduk cat menggunakan rakel pada sisi tersebut sehingga benar-benar tercampur rata dan siap digunakan.



  1. Tempelkan screen pada permukaan t-shirt sesuai posisi yang diinginkan dan kemudian tarik rakel dengan tekanan yang cukup dan merata.


  1. Tarik rakel lagi pada posisi awal, lakukan dengan DUA KALI tarikan agar mendapatkan gambar yang maksimal.
  1. Angkat screen secara perlahan. Hindari pergeseran screen dengan t-shirt karena akan menyebabkan hasil sablon melebar atau pecah tergores screen.


Untuk proses penyablonan lebih dari satu warna, sebenarnya sama saja seperti cara yang diatas. Bedanya, anda harus melakukannya berulang-ulang sesuai dengan jumlah warna yang ada. Singkat kata, (karna ini sudah subuh dan saya harus buru mandi biar ga telat) Untuk langkah-langkah penyablonan dengan banyak warna seperti ini.



                                    Tahap pertama        Tahap ke dua       Hasil Akhir



Selesai sudah saya berbagi ilmu tentang sablon menyablon ini…., kali kalo ada pertanyaan ato usulan koment aja tuh dibawah ….

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Sang Blogger

Protected by Copyscape DMCA Copyright Search

  © Free Inspiration Blog My Blog by RAInDY Blog

Back to TOP